taken from llorias.tumblr.com
***
Dan tiada detik yang sempat membuat lupa menyentuh ingatku.
Bahkan setiap mili hitungannya berhenti padamu, tak sefragmen pun terlewat.
Pada melodi lagu-lagu, padang-padang rumput yang aku temui di perjalanan, senyum orang-orang yang tak sempat kujabat tangannya, atau kalimat-kalimat di dalam buku cerita, segala selalu punya alasan untuk mencukupkan apa-apa yang hilang tentangmu.
Aku tidak mengerti mengapa bertambah usia tidak membuatku menjadi lupa.
Aku juga tidak tahu mengapa dewasa bahkan tidak bisa memberiku pemahaman bahwa kamu nyata tapi juga tak ada.
Pun jika aku mampu berjalan di langit-langit atau sanggup selamanya hidup tanpa jantung yang berdetak,
aku tahu kenangan yang ada kamu tak akan kemana-kemana.
Mungkin ini karma, atau justru sebuah hadiah kecil untuk kita yang pernah punya sepotong cerita.
Mungkin ini hanya bagian dari cara Tuhan membuatku bernostalgia, biar tak melulu memunggungi masa lalu.
Apapun itu, kenangan hanya bisa disimpan dalam ingatan.
Dan kamu adalah kenangan
: di mana rinduku pernah punya mimpi untuk berlabuh padanya.
DING!
meliuk-liuk~ katamu meliuk-liuk~
ciyeeee unnie~~~
Astaga… Baca ini aku jadi pengen meluk kamu!! XDD
Sooo beautiful >,<
waduh waduh jadi gede kepala nih mau dipeluk sama unnie 😛
makasih yaaaaa unnie cantik 🙂
Menemukan tulisan ini dari twit-nya Mbak Diyan. Katanya recommended! Dan ternyata… Jeng2! Ini emang bagus banget! Kata2nya ngena banget. 🙂
ehehehehe makasih yaaaa 😀 salam kenal dan jgn bosen main kesini 😀